Rabu, 18 Februari 2009

Tip-tips kartu kredit


Sekarang ini bank-bank dengan agresif menawarkan produk kartu kredit dengan banyak bonus/hadiah di dalamnya. Ada yang bebas iuran tahunan ,jika Anda semakin sering menggunakan kartu kredit bisa dapat hadiah sperti dari rewardnya. Juga, cash advance yang tinggi dan kemudahan menaikkan plafon pinjaman serta point reward. Di sisi lain, salah memilih dan mempergunakan kartu kredit akan menjebak pemegang kartu ke sumur utang yang dalam.

Agar Anda pemegang kartu kredit tidak dijerat utang seumur hidup dan dikejar-kejar tukang tagih (debt collector) yang terkadang kasar dan mempermalukan Anda di hadapan teman-teman kantor, berikut tips memilih kartu kredit dan sekaligus menggunakan kartu kredit dengan bijak.

Langkah penting yang harus dicermati dalam memilih dan menggunakan kartu kredit. Pertama, memilih penerbit kartu kredit yang kredibel dan kemudahan yang di dapat dari kartu kredit.Memilih jenis kartu kredit, apakah jenis silver, gold, atau platinum. Cara pandang Anda terhadap kartu kredit itu sendiri.

Memilih bank penerbit kartu kredit, ada sejumlah hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, apakah bank penerbit kartu kredit tersebut cukup Professional dan kredibel, misalnya apakah bank tersebut sudah lama menerbitkan kartu kredit. Hal ini menyangkut kerapian administrasi transaksi.

Dalam banyak kasus, bank hanya mengejar target pemegang kartu sehingga memberi kemudahan yang berlebihan pada awalnya, tetapi belakangan hari kemudahan itu hilang. Pilihlah bank penerbit kartu kredit yang berpengalaman. Apakah kartu kredit Anda bisa diterima di banyak tempat (merchant), termasuk jika Anda ke luar negeri. Ketiga, apakah suku bunga yang diberlakukan cukup kompetitif atau lebih rendah.

Faktor suku bunga menjadi penting bila Anda termasuk orang yang tidak disiplin atau sering "lupa" membayar tagihan. Selain itu, bukan berarti bank yang mengenakan suku bunga nol lebih murah dibandingkan bank yang memberi suku bunga, misalnya, tiga persen.

Berhati-hatilah, sebab bank yang menetapkan suku bunga nol tersebut mengharuskan pemegang kartu mengangsur bulanan secara tetap, dan kalau dijumlahkan masih lebih besar bila membayar dengan sistem bunga. Contohnya, Anda membeli komputer seharga Rp 12 juta. Jika tanpa bunga, Anda akan membayar Rp 1.000.000 setiap bulan selama setahun. Faktanya, Anda membayar cicilan lebih besar dari Rp 1.000.000 tiap bulannya.

Apakah iuran tahunan yang dikenakan murah atau mahal. Namun, belum tentu juga bank yang membebaskan iuran tahunan pada tahun pertama akan lebih murah di tahun kedua, dan selanjutnya. Apakah bank penerbit memberi kemudahan dalam membayar. Misalnya, jika Anda hendak membayar tagihan, apakah Anda harus datang ke bank atau lewat ATM. Ini pun perlu teliti karena setiap Anda membayar lewat ATM pun dikenakan biaya. Tarif pembayaran ini tidak seragam, ada yang Rp 8.000 per pembayaran dan ada yang Rp 10.000 per pembayaran. Keenam, apakah kartu kredit Anda dilengkapi asuransi? Pilihlah kartu yang dilengkapi asuransi dan sekaligus kartu diskon.